Buat Kierkegaard, juga Muhammad.
Di manakah dapat kau temui Tuhan?
Ia bersemayam di altar tempatmu berkorban akal budi
Ia dapat kau temui dalam pemahamanmu bahwa: tidak ada "maha" dalam kata manusia.
Jumat, 26 Juni 2015
Percakapan Dengan Demeter
Bandung, 26 Juni 2015. Menyambut kemarau.
Bercakap dengamu adalah gerimis di ujung penghujan.
Petang itu, kita di beranda berkontemplasi dengan akhir kelembapan -
kau kedinginan. Aku sempat mengira wajahmu adalah cermin.
Aku takkan memberimu secangkir teh. Kedua tanganmu gemetar terlalu hebat.
Aku takkan memelukmu, karena - seperti maut, matahari pasti 'kan menjemputmu.
Cukup kupungut senyummu yang gugur meranggas
kulipat, kusimpan rapi di saku kemejaku.
Bercakap dengamu adalah gerimis di ujung penghujan.
Petang itu, kita di beranda berkontemplasi dengan akhir kelembapan -
kau kedinginan. Aku sempat mengira wajahmu adalah cermin.
Aku takkan memberimu secangkir teh. Kedua tanganmu gemetar terlalu hebat.
Aku takkan memelukmu, karena - seperti maut, matahari pasti 'kan menjemputmu.
Cukup kupungut senyummu yang gugur meranggas
kulipat, kusimpan rapi di saku kemejaku.
Langganan:
Komentar (Atom)