Aku jatuh cinta pada nebula yang ada di kedua bola matamu itu.
Aku selalu jatuh sayang, pada semesta ekstra terrestrial yang kau hadirkan dalam setiap pelukanmu.
Aku jatuh rindu akan mereka, bintang gemintang yang menghujaniku, bersamaan dengan hunjaman senyummu. Dahsyat.
Aku menunggu seribu mentari menggerayangi membakari, diri yang menunggu tiap kecupan yang membakar.
Aku menunggu. Menanti kamu.
Aku jatuh cinta pada matamu. Nebula itu.
Aku tersesat di dalamnya.
Bandung, satu remah kecil dari semesta.
Tanggal duapuluh satu Bulan delapan Tahun duaribu tigabelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar