Sabtu, 10 Oktober 2015

Panen

Pernahkah kautanyakan pada larik-larik sajak:
untuk siapakah diksinya yang gembur dibajak?

Inilah ladang sajakku.

Kusiram air mata, kupupuk duka
agar di akhir musim aku bahagia:
Dari sela larik-lariknya akan kupanen makna.

Bandung, 3.03 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar