Kosan Danang, 21.30 WIB
Aku menyeringai.
Di ujung malam aku dikepung dingin. Di seberang hanya warna kelabu
terlalu jauh kujangkau.
Di ujung malam aku dipaksa melompat.
Bahkan kepada dingin, aku sampaikan kecup penghabisan. Hanya sejenak bertemu dan memadu. Di depanku hanya ruang hampa.
Aku adalah gemericik yang membuyarkan hampamu, menjagamu agar terjaga.
Akulah tempias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar