Sejarah
kata-kata buta
dan tatapmu yang dingin
membekukan: udara, waktu, dan doa
juga: tubuh-tubuh tanpa nyawa.
Ajalku tak ingin upacara menggugah
tubuhku tak perlu mausoleum megah.
Cukup cakram senja merah:
Membakar. Segalanya sudah.
Tubuhku kaku. Terbujur di liku zaman yang beku.
Bandung, 01.18 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar